Bentuk-Bentuk Keragaman di Indonesia Materi kelas 4 Tema 1

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Hal inilah yang membuat Indoesia menjadi negara yang beragam namun tetap bersatu. Adapun beberapa bentuk keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia, yaitu: 

1. Keragaman Suku Bangsa

Suku bangsa merupakan sekelompok golongan yang hidup bersama di suatu tempat dan memiliki ciri-ciri budaya yang sama. Hampir setiap pulau di Indonesia terdapat beragam suku bangsa. Contohnya:

  • Pulau Sumatra terdapat beberapa suku, diantaranya ada suku Batak, suku Minangkabau, dan suku Aceh
  • Pulau Jawa dan Bali terdapat beberapa suku, diantaranya ada suku Jawa, suku Sunda, suku Betawi, dan suku Bali.
  • Pulau Kalimantan terdapat beberapa suku, diantaranya ada suku Dayak, suku Melayu, dan suku Banjar
  • Pulau Sulawesi terdapat beberapa suku, diantaranya ada suku Bugis, suku Minahasa, dan suku Buol.
  • Kepulauan Nusa Tenggara terdapat beberapa suku, diantaranya suku Sasak, suku Sumba, dan suku Dawan
  • Kepulauan Maluku dan Papua terdapat beberapa suku, diantaranya suku Tobelo, suku Dani, dan suku Asmat.

2. Keragaman Bahasa

Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Bahasa yang digunakan setiap suku bangsa berbeda-beda. Misalnya suku Sunda menggunakan Bahasa Sunda, Suku Betawi menggunakan Bahasa Betawi, dan Suku Bali menggunakan Bahasa Bali.

3. Keragaman Rumah Adat

Setiap provinsi di Indonesia memiliki rumah adat yang berbeda. Perhatikan contoh!

Rumah gadang
Rumah Gadang (Sumatra Barat)

rumah hanoi
Rumah Hanoi (Papua)

rumah joglo
Rumah Joglo (Jawa Tengah)

4. Keragaman Tarian

Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memadukan antara gerakan tubuh dan iringan musik. Di Indonesia terdapat banyak ragam tarian daerah. Perhatikan contoh:

Tari Kecak (Bali)

Tari Perang (Papua)

Tari Jaipong Jawa Barat

5. Keragaman Pakaian Tradisional
Pakaian adat atau pakaian tradisional adalah pakaian khas suatu daerah yang biasanya dipakai dalam acara adat. Dengan demikian terdapat banyak keragaman pakaian tradisional yang ada di Indonesia.  Contohnya:
payas agung
Payas Agung (Bali)
Sumber: https://bidankuayurai.wordpress.com

Bundo Kanduang
Pakaian Adat Bundo Kanduang (Sumatra Barat)
Sumber: https://seringjalan.com

pakain adat jawa tengah
Pakaian Adat Beskap (Jawa Tengah)
Sumber: https://www.lazada.co.id

6. Keragaman Senjata Tradisional

Senjata tradisional digunakan sebagai pelengkap pakaian adat. Untuk itu, di Indonesia juga banyak terdapat senjata tradisional. Contohnya sebagai berikut!

Keris bali
Keris Bali (Sumber: https://www.artisanalbistro.com)

rencong
Rencong Aceh (Sumber: https://id.wikipedia.org)

Tombak trisula
Tombak Trisula (Sumatra Selatan)
(Sumber: https://budayalokal.id)

7. Keragaman Alat Musik Tradisional

Setiap provinsi memiliki alat musik tradisional. Cara memainkan alat musik tradisional pun beragam. Contohnya:
Jegog
Jegog (Jembrana-Bali)
(Sumber: http://jembranatrip.blogspot.com)
tifa papua
Tifa Papua (sumber: https://www.kaskus.co.id)

angklung

Angklung Jawa Barat (Sumber: https://sejarahlengkap.com)

8. Keragaman Sosial dan Budaya

Suku bangsa yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia mempunyai ciri khas masing-masing. Hal inilah yang membuat Indonesia kaya akan budaya. 

Pria suku Bali umumnya memakai udeng (ikat kepala) saat sembahyang. Setiap sembahyang, suku Bali memberi sesajen kepada para dewa. 

pria bali

Suku Betawi mempunyai pertunjukan khas, yang disebut ondel-ondel.

ondel-ondel

Suku Asmat menghias wajah dan tubuh mereka dengan warna merah, hitam, dan putih.

suku asmat

9. Keragaman Agama

Indonesia mengakui adanya enam agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu.
  • Agama Islam dengan suci Al-Quran. Tempat ibadah Masjid. Hari Besar Keagamaan: Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Hijriah, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Isra’ Mi’raj.
  • Agama Kristen dengan suci Alkitab. Tempat ibadah Gereja. Hari Besar Keagamaan: Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih.
  • Agama Katholik dengan suci Alkitab. Tempat ibadah Gereja. Hari Besar Keagamaan: Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, dan Kenaikan Isa Almasih.
  • Agama Hindu dengan suci Weda. Tempat ibadah Pura. Hari Besar Keagamaan: Hari Nyepi, Hari Saraswati, dan Hari Pagerwesi.
  • Agama Budha dengan suci Tri Pitaka . Tempat ibadah Wihara. Hari Besar Keagamaan: Hari Waisak, Hari Asadha, dan Hari Kathina.
  • Agama Konghuchu dengan suci Sishu Wujing . Tempat ibadah Klenteng. Hari Besar Keagamaan: Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.
Keragaman beragama dapat juga kita lihat dari perayaan hari-hari besarnya. Adapun perayaan hari-hari besar keagamaan di Indonesia, seperti: 
  • Perayaan Idul Fitri
Idul Fitri merupakan hari besar keagamaan umat Islam. Idul Fitri dirayakan setiap tanggal 1 Syawal penanggalan hijriah. Sebelum perayaan Idul Fitri, umat Islam melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan. Pada saat perayaan Idul Fitri, umat Islam mengunjungi sanak saudara untuk berkumpul dan bermaaf-maafan.
  • Perayaan Natal
Natal merupakan hari besar keagamaan umat Kristen dan Katolik. Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember. Natal adalah peringatan hari kelahiran Yesus. Hari Natal dirayakan dengan penuh suka cita.
    • Perayaan Nyepi
    Nyepi adalah hari besar keagamaan umat Hindu. Nyepi dirayakan setiap tahun baru Saka pada penanggalan saka. Saat perayaan nyepi, Umat Hindu berdiam diri di rumah tanpa melakukan aktivitas apapun selain berdoa dan introspeksi diri.
    • Perayaan Waisak
    Waisak adalah hari besar keagamaan umat Buddha. Perayaan Waisak di Indonesia biasanya dipusatkan di kompleks Candi Borobudur.
    • Perayaan Tahun Baru Imlek
    Imlek adalah hari besar keagamaan umat Khonghucu. Perayaan Tahun Baru Imlek dimulai dari hari pertama pada bulan pertama penanggalan Tionghoa. Pada perayaan tersebut terdapat tradisi pembagian angpau setelah sembahyang di Klenteng.

    10. Keragaman Makanan Tradisional

    Indonesia kaya akan keragamaan budaya, salah satunya adalah makanan tradisional. Berikut merupakan contoh beberapa makanan tradisional yang ada di beberapa provinsi di Indonesia.
    • Nasi Timbel (Jawa Barat)
    Nasi timbel

    Nasi Timbel merupakan nasi yang dibungkus daun pisang. Nasi dimasak dengan menggunakan beras bagoto yaitu beras merah campuran. Nasi timbel terdiri dari nasi, ikan goreng, tempe, sambal terasi, dan lalapan.
    • Nasi Jinggo (Bali)
    Nasi Jinggo


    Nasi Jinggo merupakan nasi pulen yang dibungkus daun pisang dengan porsi kecil atau sedikit. Nasi jinggo dilengkapi dengan mi goreng dan suwiran ayam pedas.
    • Papeda (Papua)
    papeda

    Papeda merupakan makanan yang terbuat dari bubur sagu. Papeda memiliki rasa tawar yang disajikan dengan tongkol atau mubara kuah kuning.
    • Bubur Manado (Sulawesi Utara)
    Bubur Manado

    Bubur Manado merupakan bubur putih yang berisi campuran jagung manis, labu, kangkung, bayam, dan kaldu ayam. Bubur manado juga dapat disajikan dengan suwiran ikan cakalang goreng.

    Sekian pembelajaran kali ini, tentang Bentuk-bentuk keragaman yang ada di Indonesia. Sekarang cobakan adik-adik identifikasi keragaman yang ada di daerah tempat tinggalnya. Selamat belajar. Sampai bertemu pada materi berikutnya.


    I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

    Belum ada Komentar untuk "Bentuk-Bentuk Keragaman di Indonesia Materi kelas 4 Tema 1"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel