Contoh Cerita Fabel Toro Si Burung Hantu Penyelamat
Toro Si Burung Hantu Penyelamat
Oleh: I Wayan Ardika
Pada
sebuah kandang sederhana, tinggalah Tara si burung merpati. Ia tinggal bersama
ibunya. Mereka hidup bahagia.
Suatu
hari, Tara ingin jalan-jalan melihat keindahan sungai yang ada di seberang
rumahnya. Tara memang mempunyai hobi jalan-jalan. Sebelum berangkat, Tara
meminta izin kepada ibunya. “Ibu, hari ini aku mau jalan-jalan melihat sungai
di seberang ya!” kata Tara. “Ya Tara, tapi jangan sampai malam ya!” jawab
ibunya. “Baik ibu, aku akan pulang sebelum matahari tenggelam,” jawab Tara.
Sebelum berangkat, ibunya juga berpesan agar Tara berhati-hati, karena biasanya
pada siang hari ada burung elang yang berkeliaran dan bisa memangsa Tara.
Setelah
berpamitan, Tara pun berangkat sendirian. Tara memang burung pemberani. Ia
begitu senang bisa menikmati pemandangan ciptaan Tuhan yang begitu indah. Ia
terbang dengan riang gembira. Sesekali ia hinggap di ranting pohon, sambil
beristirahat.
Ketika
tiba di dekat sungai, ia merasa haus dan memutuskan untuk minum air. “Wah, lega
rasanya. Air ini sungguh segar,” kata Tara. Selesai minum, ia berencana untuk
pulang. “Hari sudah mulai sore, sekarang saatnya aku pulang, ibu pasti sudah
kawatir padaku,” kata Tara.
Begitu
ia bergegas terbang, tiba-tiba ada burung elang yang hendak menangkapnya.
Beruntung ia bisa mengelak, dan langsung berteriak, “Tolong …! Tolong …!,
Tolong …!” Tara berusaha terbang dengan sepenuh tenaga, agar tidak ditangkap
oleh sang elang.
Akhirnya
Tara melihat sebuah pohon besar yang mempunyai lubang ditengahnya. Ia pun
memutuskan untuk bersembunyi di sana. Napasnya masih terengah-engah. Jantungnya
berdebar kencang. “Untung aku bisa meloloskan diri, kalau tidak pasti aku sudah
dimakan oleh burung elang itu,” kata Tara.
Namun begitu, Tara merasa sakit pada punggungnya, ternyata punggungnya
luka, akibat cakaran sang elang. Ia pun beristirahat untuk memulihkan tenaganya.
Tak
lama kemudian, hari telah menjadi gelap. Tara masih merasa takut untuk pulang.
“Hari sudah gelap, aku tidak berani pulang,” kata Tara. Tiba-tiba muncul burung
besar dari dalam kegelapan. Tara pun sangat terkejut. Ia menyangka lubang ini
adalah rumah sang burung elang. “Ampun …! Jangan makan aku,” kata Tara. “Jangan
takut, aku tidak akan memakanmu, tenanglah!” kata burung itu. Ternyata dia
adalah Toro sang burung hantu yang baru bangun dari tidurnya. Ia akan
bersiap-siap mencari makan.
“Siapa
kamu?” Tanya Tara ketakutan. “Aku Toro, si burung hantu yang tinggal disini,
apa yang kau lakukan di rumahku?” Tanya Toro. “Maaf saya kira kamu burung elang
yang mau memakanku tadi,” kata Tara. “Tenangkanlah dirimu! Siapa namamu?” Tanya
Toro. “Namaku Tara, aku tinggal di seberang sungai bersama ibuku,” jawab Tara.
“O begitu, malam ini kamu istirahat di sini saja, besok aku antar kamu pulang,”
kata Toro. Tara pun mengucapkan terima kasih kepada Toro, yang sudah
mengizinkannya menginap.
Keesokan
harinya, pagi-pagi buta Toro mengantarkan Tara ke rumahnya. Tara tiba dengan
selamat. Ibunya sudah sangat cemas, karena semalaman Tara tidak pulang kerumah.
Sebagai balas budi, ibunya Tara
mempersilahkan Toro untuk menginap di rumahnya, sampai malam hari tiba. “Toro
menginaplah disini, matahari sudah mulai terbit!” pinta Ibu Tara. “Baiklah ibu,
terima kasih sudah mengizinkan saya menginap,” jawab Toro.
Setelah malam tiba, Toro berpamitan untuk pulang ke
rumahnya. Sejak saat itu, Tara dan Toro menjadi sahabat yang baik.
Amanat Cerita:
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita harus selalu membantu teman
yang sedang mengalami kesusahan dan selalu membalas budi kebaikan orang lain.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Cerita Fabel Toro Si Burung Hantu Penyelamat"
Posting Komentar