Materi Kelas 4, 5, 6 Belajar di TVRI, Kamis 14 Mei 2020 Jenderal Sudirman

Halo anak-anak kelas 4, 5, dan 6,
kembali lagi belajar bersama kelas virtualku.
Berikut materi belajar bersama TVRI, Kamis 14 Mei 2020 tentang Jenderal Sudirman.

Jenderal Sudirman

Jenderal Sudirman adalah tokoh kemerdekaan yang lahir pada tanggal 24 Januari 1916 di Bodas, Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah. Ayahnya adalah seorang pekerja pabrik gula di Kalibagor. Pada usia 8 tahun Sudirman diangkat sebagai anak oleh seorang asisten wedana di Rembang. 

Sudirman menempuh pendidikan di HIS, yaitu sekolah rendah dengan bahasa pengantar Bahasa Belanda di Purworejo. Setelah lulus, kemudian Sudirman melanjutkan ke Sekolah Taman Siswa, kemudian menempuh sekolah guru. Meskipun tidak berhasil lulus, Sudirman tetap menjadi guru di HIS Muhamadiah di Cilacap.

Karier kemiliteran dimulai sejak tahun 1943. Saat itu Sudirman menjadi anggota Pembela Tanah Air (PETA). Setelah menyelesaikan pelatihan di Bogor, Sudirman  mendapat pangkat Sodanjo dan menjadi komandan Batalion PETA di  Kroya Jawa Tengah. Setelah Indonesia merdeka, Sudirman bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Saat menjadi anggota TKR, Sudirman berhasil merebut senjata dari pasukan Jepang dalam pertempuran di Banyumas Jawa Tengah. Karena keahliannya di bidang militer, Sudirman diangkat menjadi panglima divisi V TKR dengan pangkat Kolonel. 

Perang besar pertama yang dipimpin Sudirman adalah perang melawan tentara Inggris dan NICA Belanda pada bulan November hingga Desember tahun 1945. Pertempuran berakhir dengan kemenangan pasukan Sudirman. 

Atas berbagai prestasi militernya, maka pada tanggal 18 Desember 1945 Sudirman dilantik menjadi Jenderal oleh Presiden Soekarno.  Seiring dengan perkembangan TKR menjadi TNI, Sudirman dilantik menjadi Panglima Besar di Gedung Agung Yogyakarta pada tanggal 28 Juni 1947. 

Ketika penyakit TBC Jenderal Sudirman semakin parah, pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda menguasai Yogyakarta dan menangkap pemimpin negara Indonesia. Karena kawatir Belanda menyerang kediaman Jenderal Sudirman, maka Dokter Suwondo menyarankan Panglima Besar Sudirman untuk meninggalkan Kota Yogyakarta. Setelah membakar smeua dokumen yang ada, perjalan gerilia dimulai dari kediaman Jenderal Sudirman menuju Kadipaten dan dilanjutkan ke Bantul. Karena sakit yang diderita, maka Jendral Sudirman tidak bisa berjalan kaki. Ia terpaksa ditandu oleh para pengikut setianya. 

Untuk lebih lengkap dapat menonton video berikut!


Demikian pembelajaran hari ini, sampai bertemu pada pembelajaran berikutnya.
Tetap semangat belajar di rumah ya!
I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Belum ada Komentar untuk "Materi Kelas 4, 5, 6 Belajar di TVRI, Kamis 14 Mei 2020 Jenderal Sudirman"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel