Materi Kelas 4, 5, dan 6 Belajar dari Rumah Bersama TVRI, Rabu 13 Mei 2020 Diaspora Bugis Makasar di Tanah Melayu

Halo anak-anak kelas 4, 5, dan 6!
Apa sudah menonton tayangan materi untuk hari ini di TVRI?
Apakah sudah paham dengan materinya?
Jika belum, anak-anak dapat membaca ringkasan berikut dan juga menonton videonya lagi ya!
Selamat belajar!

Diaspora Bugis Makasar di Tanah Melayu
Pada tahun 1667 Kerajaan Gowa (Kerajaan Makasar) kalah dalam perang melawan VOC. Akibatnya, Kerajaan Gowa harus menandatangani perjanjian Bongaya. Namun perjanjian ini tidak membuat perang selesai. Perang masih berlangsung hingga tahun 1969.

Perjanjian Bongaya membuat masyarakat Makasar terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu

  1. Kelompok masyarakat yang tinggal di Makasar dengan menyetujui dan menjalani hidupnya di bawah kekuasaan VOC
  2. Kelompok masyarakat yang lari dan bersembunyi ke pedalaman negeri-negeri di Makasar.
  3. Kelompok masyarakat yang melakukan diaspora ke berbagai daerah di Indonesia bagian barat.

Salah satu kelompok migrasi yang sangat penting yang melakukan diaspora ketika itu adalah Kelompok Opu Lima Bersaudara. Mereka membangun perkampungan di Bengkalis. Orang-orang Bugis Makasar menguasai daerah pesisir Sumatera bagian Timur hingga pesisir Sumatera bagian Selatan.

Dari Bengkalis Opu Lima Bersaudara mengontrol semua kegiatan perdagangan dan menguasai jalur pelayaran selat Malaka dan sekitarnya sampai pesisir Utara Pulau Kalimantan. Opu Lima bersaudara sangat disegani di kawasan ini, termasuk oleh bajak laut. Banyak kerajaan, khususnya kerajaan Melayu meminta jasa perlindungan untuk melakukan pengamanan di daerah kerajaan Melayu.

Pada tahun 1699 Sultan Mahmud Syah II mati ditikam di atas tandu oleh Laksamanya. Ha ini terjaadi akibat Lesmana dendam kepada Sultan, karena istrinya telah dibunuh oleh Sultan ketika hamil anak pertamanya.

Sultan Mahmud Syah II tidak mempunyai keturunan, sehingga rakyat bingung siapa yang harus menggantikan. Sesuai dengan adat yang berlaku pada masa itu, maka jabatan yang setingkat di bawah Sultan akan menjadi Sultan. Maka naiklah Bendahara Abdul Jalil menjadi Sultan.

Setelah 20 Tahun, Sultan Abdul Jalil memerintah muncullah Raja Kecil yang mengaku sebagai keturunan Sultan Mahmud. Berbagai cara dilakukan Raja Kecil agar mendapatkan tahta kerajaan Johor.

Pada tahun 1719 terjadi perebutan kekuasaan atas tahta Johor, antara Sultan Abdul Jalil dan Raja Kecil. Perang ini dimenangkan oleh raja kecil berkat bantuan orang-orang laut dan kerajaan Pagaruyung. Raja Kecil menurunkan Sultan Abdul Jalil ke Jabatannya Semula sebagai Bendahara.

Untuk lebih lengkap dapat menyimak video berikut!



Membuat Perahu Pinisi
Bagaimana cara membuat perahu pinisi?
Perhatikan video berikut!



Demikian pembelajaran kita hari ini, sampai bertemu pada pertemuan berikutnya.
tetap semangat belajar di rumah ya!
I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Belum ada Komentar untuk "Materi Kelas 4, 5, dan 6 Belajar dari Rumah Bersama TVRI, Rabu 13 Mei 2020 Diaspora Bugis Makasar di Tanah Melayu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel