Rangkuman Materi Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1

Rangkuman materi Bahasa Indonesia kelas 4

Kalimat Transitif dan Kalimat Intransitif

Sebuah kalimat yang lengkap terdiri dari unsur Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), dan Keterangan (K). Contoh kalimat yang lengkap:

  • Ibu memasak air di dapur
  • Adi membaca buku di perpustakaan

Kalimat Transitif merupakan kalimat yang memerlukan objek. Tanpa objek, kalimat transitif menjadi salah atau tidak lengkap. Contoh Kalimat Transitif, yaitu:

  • Agus memetik mangga
  • Ayu menyanyikan lagu Garuda Pancasila

Kalimat Intransitif merupakan kalimat yang tidak memerlukan objek. Contoh Kalimat Intransitif, yaitu:

  • Adi bernyanyi
  • Wayan menangis

Kata Bermakna Ganda (Homonim)

Perhatikan dua kalimat berikut!
  1. Jika tidak menggunakan kacamata, semua kelihatan kabur bagi Adi.
  2. Ketika Ayah membuka pintu, Moli langsung kabur.
Perhatikan kata kabur pada kedua kalimat di atas, apakah maknanya sama?
Dalam KBBI Daring, terdapat 3 makna kata kabur sebagai berikut!
Kabur
Dari ketiga makna tersebut, maka makna kata kabur pada kalimat pertama adalah tidak dapat melihat sesuatu dengan jelas, karena berkaitan dengan mata. Sedangkan makna kata kabur pada kalimat kedua adalah berlari cepat-cepat atau melarikan diri.

Kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda makna disebut dengan kata homonim (kata bermakna ganda).

Awalan 'me-'

Awalan ‘me-’ bisa berubah bentuk menjadi ‘men-’, ‘mem-’,‘menge-’, ‘meny-’, atau tetap ‘me-’, tergantung pada kata dasarnya. Perhatikan contoh penggunaan awalan 'me-' berikut!

penggunaan Awalan me
Huruf k/p/t/s pada awal kata dasar yang mendapat awalan 'me-' menjadi luluh. Contohnya:
  • kupas mendapat awalan 'meng-' menjadi mengupas.
  • pegang mendapat awalan 'mem-' menajdi memegang.
  • tulis mendapat awalan 'men' menjadi menulis.
  • siran mendapat awalan 'meny;' menjadi menyiram

Awan 'ber-'

Awan 'ber-' berfungsi untuk membentuk kata kerja atau kata sifat. Kata kerja yang dibentuk oleh awan 'ber-' tidak memerlukan objek, oleh karena itu kalimat yang dihasilkan tidak dapat dijadikan kalimat pasif. Perhatikan contoh penggunaan awalan 'ber' berikut!
Awalan ber
awalan ber

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk merupakan kalimat yang dibentuk dengan cara menggabungkan dua kalimat atau lebih. Untuk menyambungkan antar kalimat digunakan kata penghubung atau konjungsi. Kalimat majemuk dapat diuraikan kembali menjadi kalimat yang terpisah dengan menghilangkan kata penghubungnya. Perhatikan contoh kalimat majemuk berikut!

Kalimat majemuk setara

Ketiga contoh kalimat mejemuk di atas disebut kalimat majemuk setara karena kedua kalimat penyusunnya mempunyai kedudukan yang sama dan jika kata hubung dihilangkan keduanya dapat menjadi kalimat sendiri.

Konjungsi atau kata penghubung yang biasa digunakan dalam kalimat majemuk setara, yaitu:

  • dan (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya sama)
  • tetapi (untuk menghubungkan kalimat yang situasinya berlawanan)
  • sehingga (untuk menghubungkan kalimat yang merupakan sebab akibat), dll

Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah kalimat yang bersifat mengajak, dan berusaha meyakinkan atau membujuk orang agar mau mengikuti isi atau pesan dari kalimat tersebut.

Ciri-ciri kalimat persuasif, yaitu:
  • bersifat ajakan
  • menggunakan tanda seru
  • biasa digunakan dalam iklan atau imbauan
  • seing menggunakan kata ajakan, seperti mari, ayo, marilah, dll
  • ditulis dengan pilihan kata yang menarik agar mudah diingat.

Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisikan pendapat disertai dengan alasan yang memperkuat.
Ciri-ciri Paragraf Argumentasi, yaitu:
  • Berisikan pendapat, keyakinan, pandangan, dan pandangan terhadap sebuah masalah
  • Terdapat data akurat untuk meyakinkan orang lain
  • menjelaskan masalah dengan cara menagnalisis dan menganalogikan
  • mengandung kesimpulan dalam bentuk pendapat yang lebih luas, tetapi bukan penegasan kembali topik utama.

Ide Pokok dan Ide Pendukung

Ide pokok (gagasan utama/pikiran utama) merupakan hal utama yang ingin disampaikan. Ide pokok ada dua, yaitu ide pokok paragraf dan ide pokok tulisan.

Ide pokok suatu paragraf dapat kita temukan pada kalimat pertama di awal paragraf, di akhir paragraf, atau pada keseluruhan paragraf. Sedangkan ide pokok tulisan tidak langsung tertulis, tetapi kita harus membaca seluruh paragraf dan menghubungkan semua ide pokoknya untuk mengetahui ide pokok tulisan.

Ide pendukung (gagasan pendukung/ide penjelas) merupakan informasi tambahan yang menjelaskan ide pokok.

Wawancara

Wawancara merupakan kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih dengan tujuan mencari informasi tertentu. Orang yang mengajukan pertanyaan disebut Pewawancara, sedangkan orang yang menjawab pertanyaan disebut Narasumber

Langkah-Langkah Persiapan Wawancara, yaitu:
  • membuat janji bertemu dengan narasumber
  • Membuat daftar pertanyaan
  • menyiapkan alat tulis untuk mencatat atau dapat menyiapkan alat perekam
  • Siapkan kamera/HP (jika ada)
Informasi yang perlu dicatat saat wawancara, yaitu:
  • Jawaban sesuai daftar pertanyaan
  • identitas narasumber
  • tanggal wawancara
Agar siap dan percaya diri saat wawancara dapat memperhatikan hal berikut.
  • pelajari semua tentang narasumber
  • kuasai daftar pertanyaan yang telah dibuat
  • berlatih mengajukan pertanyaan, sebelum wawancara sebenarnya
Sikap saat wawancara, yaitu:
  • bersikap sopan dan menghormati narasumber
  • menyapa dengan sapaan yang sesuai, misalnya Bapak, Kakak, Ibu, dll
  • berbicara dengan tenang
  • berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas
Cara Berbicara saat wawancara, yaitu:
  • Nada bicara jangan terlalu keras, tetapi juga jangan terlalu pelan
  • Menggunakan intonasi suara yang sopan
  • ucapkan pertanyaan dengan jelas
Bahasa tubuh dan penampilan saat wawancara, yaitu:
  • berdiri atau duduk dengan tegak
  • tataplah mata narasumber ketika berbicara secara wajar
  • gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu
  • berpakainlah dengan sopan dan rapi
Isi Laporan Wawancara, yaitu:
  • Nama Narasumber
  • Nama Pewawancara
  • tanggal wawancara
  • foto (jika ada)
  • Jawaban Narasumber atas daftar pertanyaan yang dituturkan ulang oleh pewawancara.

Majas Personifikasi

Majas merupakan cara penyampaian melalui kiasan. Personifikasi artinya diumpamakan seperti manusia. Majas Personifikasi merupakan jenis kiasan yang mengumpamakan benda mati dapat bertingkah laku seperti manusia.

Contoh Majas Personifikasi:
  • Bulutangkis tumbuh dan berkembang pesat hingga saat ini.
  • Olah raga bulutangkis meniti tangga menjadi olah raga favorit dunia.
Demikian yang dapat kami bagikan tentang rangkuman materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Sumber: Buku Bahasa Indonesia: Lihat Sekitar untuk SD Kelas 4, 2021

I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Belum ada Komentar untuk "Rangkuman Materi Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel