Pengertian dan Ciri-Ciri Cerita Fiksi

Anak-anak, kali ini kita akan belajar tentang Pengertian dan ciri-ciri cerita fiksi. 

Bacalah teks berikut!

Cerita Fiksi merupakan cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan dan bukan berdasarkan kenyataan. Imajinasi atau khayalan penulis dapat diolah berdasarkan wawasan, pengalaman, pandangan, dan penilaian terhadap peristiwa nyata, maupun peristiwa hasil khayalan semata.

Cerita fiksi ada 3, yaitu:
  1. Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif
  2. Cerpen merupakan sebuah karya prosa naratif fiktif yang cenderung padat dan langsung pada tujuan
  3. Roman
Ciri-Ciri Cerita Fiksi
  1. Cerita bersifat  khayalan dari penulisnya
  2. mempunyai kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
  3. Bahasanya bersifat konotatif  atau bukan sebenarnya
  4. Tidak mempunyai sistematika yang baku
  5. mempunyai sasarannya emosi atau perasaan pembaca
  6. mempunyai pesan moral atau amanat tertentu

Unsur-Unsur Cerita Fiksi
Sebuah cerita fiksi terdiri dari 2 unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intrinsik terdiri dari:

  1. Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang terkandung di dalam teks.
  2. Tokoh merupakan pelaku dalam karya sastra (tokoh utama dan tokoh tambahan).
  3. Alur/Plot merupakan cerita yang berisi urutan kejadian yang dihubungkan secara sebab akibat.
  4. Konflik merupakan sebuah unsur yang sangat diperlukan dalam mengembangkan plot.
  5. Klimaks yakni saat sebuah konflik telah mencapai tingkat intensitas tertinggi.
  6. Latar merupakan tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
  7. Amanat merupakan pemecahan yang diberikan penulis terhadap persoalan di dalam sebuah cerita.
  8. Sudut pandang merupakan cara pandang penulis sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada pembaca.
  9. Penokohan merupakan teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.
  10. Kesatuan
  11. Logika
  12. Penafsiran
  13. Gaya
Unsur ekstriksik terdiri dari:

  1. Sikap subjektivitas penulis
  2. Keyakinan.
  3. Pandangan hidup penulis.
  4. Psikologi penulis
  5. Pandangan hidup suatu bangsa.
  6. Berbagai karya seni yang lain, dan lain-lain
Bagaimana anak-anak, sudah paham bukan?
Untuk menguji pemahamannya, jawablah soal latihan berikut!
Ingat diisi namanya ya!
Setelah selesai menjawab, tekan kirim ya!


Selamat belajar,
Mari hindari virus Corona dengan belajar di rumah.
I Wayan Ardika Saya adalah Seorang Guru Sekolah Dasar yang bertugas di Kab. Jembrana, Bali. Melalui Blog ini, saya ingin terus belajar sambil berbagi.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian dan Ciri-Ciri Cerita Fiksi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel